Interview with the student of XII class
Wawancara : Bagaimana rasanya menjadi sisiwi kelas XII ?
Siswi SMA : Rasanya bingung mengatur waktu belajar, takut, repot, pokoknya campur aduk.
Wawancara : Apa anda pernah mengalami stres atau depresi berat menjalang UN ini?
Siswi SMA : Selalu itu, bagaimana tidak? Nasib kita ditentukan hanya beberapa hari.
Wawancara : Lalu, bagaimana cara anda untuk mengatasinya?
Siswi SMA : Sebenarnya, cara mengatasi depresi tersebut sangat mudah. Tapi, tergantung kita bagaimana untuk tidak terlalu terpuruk dengan kondisi itu. Kalau saya, biasanya dengan cara belajar lebih rajin, mengikuti try out, dan yang terpenting itu berdo’a. Setelah berusaha, kita serahkan semua dengan Allah.
Wawancara : Persiapan apa saja yang anda lakukan selama ini?
Siswi SMA : Ya seperti yang saya bilang tadi. Selain belajar, latihan soal, dan berdo’a.
Wawancara : Bagaimana dengan waktu belajar anda? Biasanya kapan waktu anda gunakan untuk belajar?
Siswi SMA : Paling sering habis isya’. Tapi, tidak menentu juga.
Wawancara : Menurut kondisi suasana berarti. Apa anda sempat membentuk suatu kelompok belajar?
Siswi SMA : Sempat juga, tapi akhirnya tidak berjalan. Karena mereka hanya memikirkan kegiatan pribadi masing-masing.
Wawancara : Menurut anda, bagaimana UN tahun ini ? Apa terdapat kesulitan bagi anda?
Siswi SMA : Ada kesulitan juga, dengan mata pelajaran.
Wawancara : Jadi mata pelajaran sangat mempengaruhi tingkat kesulitan ujian. Pelajaran apa yang anda anggap paling susah?
Siswi SMA : Pokoknya yang berhubungan dengan hitungan. Seperti Fisika, matematika.
Wawancara : Dari Rencananya, setelah lulus SMA ini anda ingin melajutkan dimana? Apa kerja atau kuliah? Bahkan kedua-duanya?
Siswi SMA : Pastinya melanjutkan kuliah. Dan Alhamdulillah, saya sudah di terima di ITS Surabaya melalui jalur PMDK.
Wawancara :Mengapa anda memilih Perguruan Tinggi tersebut?
Siswi SMA : Ya, karena sesuai dengan bakat dan minat yang saya miliki. MIPA misalnya.
Wawancara : Jurusan apa yang akan anda ambil?
Siswi SMA : Pastinya jurusan MIPA.
Wawancara : Siapa yang menyarankan anda untuk masuk Perguruan Tinggi tersebut?
Siswi SMA : Pertamanya saya meminta pendapat orang tua, mereka menyarankan untuk memilih Perguruan Tinggi yang tepat sesuai minat dan bakat saya. Akhirnya, saya memilih masuk ke ITS.
Wawancara : Bagaimana tanggapan orang tua dengan pilihan anda?
Siswi SMA : Dengan orang tua, mereka mendukung sepenuhnya. Karena menurut kemampuan yang saya miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar